Bagi Kanca yang sering melakukan transaksi pembelian online mungkin tidak asing dengan istilah AWB atau resi pengiriman. Nomor resi atau AWB memiliki fungsi yang sangat penting dalam dunia pengiriman. Seberapa penting sih, dan bagaimana cara melacak no AWB atau resi? Yuk, simak artikel berikut Kanca!

Pengertian AWB

AWB atau Airway Bill adalah suatu tanda bukti bahwa barang sudah diangkut ataupun dikirim dan bisa digunakan sebagai suatu tanda bukti dalam mengambil paket atau barang kiriman. AWB umumnya digunakan untuk merujuk istilah dokumen penting yang menjadi bukti pengiriman khusus melalui jalur udara, misalnya pengiriman dengan pesawat. Jika pengiriman menggunakan jalur laut atau darat, maka Airway Bill ini umumnya bisa dikatakan sebagai resi. 

Dokumen AWB atau resi dicetak dalam 2 salinan atau copy dengan warna berbeda. Halaman pertama biasanya merupakan dokumen asli dari penerbit AWB atau pihak jasa ekspedisi. Sedangkan salinan kedua dengan warna berbeda akan diberikan kepada pemilik barang sebagai bukti bahwa barang sudah diterima.

Dalam AWB atau resi terdapat beberapa informasi mengenai barang. Informasi tersebut diantaranya adalah No. AWB atau resi itu sendiri, nama penerima, alamat penerima, nomor telpon/hp penerima, deskripsi barang yang meliputi nama barang, kuantitas, berat, volume serta informasi pengirim barang misalnya berupa nama perusahaan, informasi website, email atau nomor telepon yang dapat dihubungi. 

Nah, melihat banyaknya informasi di dalam AWB atau resi, pasti keberadaannya sangatlah penting dalam dunia pengiriman. Selain sebagai tanda bukti pengiriman, AWB juga digunakan untuk melacak barang dengan selamat dengan selamat ditangan konsumen.

Fungsi dan Peran AWB

Setelah tahu apa itu AWB dan apa saja informasi dalam AWB, sekarang kita akan mencari tahu fungsi dari AWB atau resi.

1. Perjanjian Pengiriman Antara Penjual dan Perusahaan Ekspedisi

Dalam hubungan bisnis tentunya butuh suatu perjanjian atau tanda kontrak antara penyedia jasa dengan customer. Dengan adanya AWB atau resi dapat digunakan sebagai bentuk perjanjian yang saling mengikat kedua belah pihak.

Adanya AWB, pemilik barang akan merasa lebih aman dan tenang terkait informasi barang yang akan diterimanya karena bisa dilacak progres pengirimannya. Sedangkan pihak penyedia jasa juga dapat mengecek perjalanan barang tersebut dan meningkatkan kredibilitas jasa logistiknya.

2. Tanda Bukti Pengiriman 

Seperti yang Mincala jelaskan di atas, kalau AWB atau resi terdapat beberapa informasi mengenai barang. Informasi ini akan dapat digunakan untuk membantu kurir untuk mengirimkan barang dengan sesuai kepada customer karena adanya keterangan yang terdapat pada AWB atau resi tersebut.

Selain itu, fungsi AWB sebagai tanda bukti juga bisa digunakan untuk klaim ketika barang belum sampai padahal waktu pengiriman yang tertera seharusnya sudah sampai. Dengan begini, akan mempermudah untuk mengkonfirmasi ulang terkait pengiriman kepada jasa logistik tersebut.

3. Jaminan untuk Klaim Ganti Rugi

Tak semua bisnis bisa berjalan sempurna, termasuk dalam dunia logistik dan pengiriman barang. Berbagai risiko dan kendala selama prosesnya dapat saja terjadi, mulai dari keterlambatan, salah alamat, kerusakan, hingga kehilangan barang. Tentu kita butuh jaminan dan garansi agar hal-hal yang tidak diinginkan tersebut jangan sampai terjadi dan mengganggu proses bisnis kita.

Maka di sinilah salah satu fungsi adanya AWB atau resi. Jaminan kerugian ini bisa diklaim jika terjadi kecacatan barang saat sampai pada konsumen dan salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk klaim pastinya adalah AWB. Makanya dokumen ini harus disimpan dengan baik selama barang belum tiba dan dipastikan barangnya sudah sesuai.

Cara melacak No AWB di Ancala Logistic

Salah satu ciri-ciri jasa impor yang baik adalah selalu memberikan kemudahan bagi para customernya.Begitu pun di Ancala Logistic. Kanca bisa melacak perjalanan barang melalui website ancalagistic.com. Berikut cara melacak AWB di Ancala Logistik.

1.Pastikan sudah mendapatkan Nomor AWB 

Hal pertama yang harus dilakukan tentunya adalah impor dengan memakai jasa Ancala. Dengan begitu, kamu akan diberikan nomor AWB oleh Customer Service yang bisa gunakan untuk melacak perjalanan barang. Nomor AWB biasanya akan diberikan saat barang sudah dikirim di Indonesia.

2. Buka website Ancala dan masukkan No AWB

Untuk melacak barang, kamu tinggal membuka website Ancala Logistic di ancalagistic.com melalui handphone atau komputer. Kemudian di halaman pertama website, kamu akan melihat kotak seperti gambar berikut. Cukup masukkan nomor AWB kamu dan klik TRACK untuk melihat hasilnya. 

3. Bulk Track 5 AWB sekaligus

Tenang aja, jika kamu ga mau ribet, kamu bisa melacak paling banyak 5 nomor AWB sekaligus secara bersamaan. Caranya dengan memasukkan nomor AWB pada kotak dan dipisahkan nomor dengan enter, selanjutnya Klik SUBMIT. Kamu akan bisa tahu perjalanan barangmu sekaliigus dengans sekali klik. Jadi hemat waktu deh.

Itulah pengertian AWB atau resi, fungsinya dalam pengiriman dan bagaimana cara melacak AWB. Keberadaan AWB atau resi ini sangatlah penting karena bisa menjadi perjanjian, tanda bukti pengiriman dan jaminan untuk ganti rugi jika terdapat kendala atau kerusakan. Jika kamu mengirim barang impor dari China melalui Ancala Logistic tentu akan mendapatkan AWB yang bisa digunakan untuk melacak perjalanan barang. Impor jadi semakin mudah dan terhindar dari risiko hal-hal yang tidak diinginkan.